Follow Us @soratemplates

Thursday, December 15, 2016

Waktu...

4:40 PM 0 Comments


Waktu merupakan hal yang paling sulit dimengerti dan tidak bisa diajak kompromi. Jika waktu berwujud manusia, dia adalah manusia paling egois di dunia. Dia akan terus berjalan kedepan dengan irama yang pasti dan meninggalkan segala macam jejak serta cerita. Dia tidak peduli meski dia dicaci maki hingga dibenci oleh banyak orang. Dia akan terus berjalan meninggalkan kita dengan segala kecemasan akan masa depan yang mungkin dengan masa lalu yang belum terselesaikan. Prinsipnya: jika kita tidak bisa menyamai iramanya dia akan pergi dan tidak akan kembali, tidak peduli seberapa sakit dan kecewanya dirimu.

Wednesday, December 7, 2016

Sendiri(?)

3:37 PM 0 Comments


Sebagai seorang manusia mampukah kita hidup seorang diri? Melakukan semua hal dalam hidup sendiri, mungkin bisa namun apakah kamu tidak merasa terlalu berat menanggung semuanya sendiri. Walaupun benar jangan bergantung kepada siapapun karena tak semua orang selalu berpihak terhadapmu. Tapi bagaimana jika kedua tanganmu sudah tak mampu membawanya sendiri, bagaimana jika kedua kakimu terlalau lelah untuk berjalan sendiri, bagaimana jika kepalamu butuh bersandar sejenak dipelukan seseorang, bagaimana jika kamu membutuhkan sebuah kata “tenang saja aku ada disini bersamamu”. Semua hal itu hanya dapat kita dapatkan jika kita tidak sendiri, melainkan menjadi mahluk sosial yang saling membutuhkan dan membantu.  

Saturday, December 3, 2016

Dulu dan Sekarang

12:06 PM 0 Comments


Sekarang tidak akan ada yang melepaskan dan dilepaskan. Semua berjalan sebagaimana mestinya. Pernah berjanji tapi teringkari, pernah mencintai tapi terabaikan, pernah membenci tapi tetap mengikuti, sampai akhirnya kita berdamai dengan keadaan untuk saling jatuh hati. Menerima sebuah perkenalan, saling menatap diam-diam. 

Saturday, November 12, 2016

Bukan Laporan Tugas Akhir

5:30 PM 0 Comments


Tulisan kali ini santai saja, tidak menggunakan kata-kata indah. Kata-kata indahnya sudah terkuras habis untuk laporan kerja praktek, penelitian dan buat tugas akhir nanti. Tidak terasa ya sudah 3 tahun d Jogja, di UII, di FTI, di Teknik Kimia. Kalau dihitung-hitung sudah berapa ratus sks yang ditempuh, sudah berapa banyak cobaan (ujian) tengah semester dan cobaan (ujian) akhir semester yang terlewati, berapa banyak uang sks, uang

Sunday, October 9, 2016

Berdamai Dengan Keadaan~

1:50 AM 0 Comments

Berdamai dengan keadaan, seharusnya sudah sejak lama ini dilakukan. Kita tidak pernah tau cerita seperti apa yang akan terjadi esok atau bahkan beberapa jam lagi, semua berjalan sebagimana mestinya. Tidak ada yang melepaskan dan dilepaskan karena memang tidak ada perjanjian yang mengikat. Kita dan semua orang pernah berjanji tapi mungkin saja teringkari, pernah mencintai atau dicintai tapi

Tuesday, June 28, 2016

Dari Dona Untuk Retno

6:10 PM 0 Comments
Seperti pelangi yang muncul setelah hujan deras datang membasahi bumi, seperti itu juga hidup dimuka bumi ini. Terkadang kita perlu merasakan sedih dan sakit yang luar biasa agar kita bisa mengucap rasa syukur atas nikmat Allah yang diberikan. Namun tak selamanya kesedihan selalu menyelimuti hidup kita karena Sang Pencipta selalu ingin melihat senyum tipis dibibir kita. 

Tak lain hal dengan hidup seorang gadis yang hapir dewasa dari pulau seberang. Gadis yang tumbuh dengan baik, penuh dengan

Friday, June 17, 2016

Tulisan~

9:40 PM 0 Comments


Bila tidak ada pertemuan, pernahkan suatu waktu kamu memikirkan kenapa kita bertemu? Mengapa kita berpapasan hingga siapa yang terlebih dahulu menyapa. Menarik bukan? Cerita seperti apa yang DIA sembunyikan. Aku hanya bertanya-tanya bila sampai saat ini kita

Sunday, May 22, 2016

(Q)and(A)

4:42 PM 0 Comments

Question and Answer

Entah dari mana muncul ide mau isi blog dengan tema ini dan hasilnya pertanyaan yang muncul rada-rada aneh. Tapi ya sudahlah, pertanyaan ini ada dari mereka buat saya. Semua pertanyaan disini tidak ada yang diubah sama sekali, persis seperti apa yang mereka tulis. Identitasnya tidak perlu tapi kalau ada, itu dari yang bertanya. Maafin jawaban saya, ini hanya buat asik-asik aja gak usah dianggap serius yaa

Q : Ret, Rosi mau tanya. Siapa Ret?
A : Anak manusia. Udah gak penting lagi, kan Rosi udah sama yang itu. Lupain aja yak, nanti malah merusak lagi. Lagian dia udah punya yang lain kayaknya Ros

Q : 200 lb/ft2 massa masuk sebuah evaporator. Pertanyaannya, bagaimana

Saturday, May 7, 2016

PULANGGGGGG~

5:16 PM 0 Comments

Pulang. Harusnya menjadi sebuah kegiatan rutin tapi sekarang menjadi langka. Berada di kota rantau memaksa kita untuk setidaknya menahan rasa rindu terhadap rumah yang mungkin hanya bisa dikunjungi tiap enam bulan sekali atau bahkan setahun sekali. Teruntuk kita yang memiliki rumah yang letaknya berada di pulau yang berbeda dengan kota rantauan. Kadang iri dengan mereka yang bisa setiap minggu, bulan bisa berkujung ke rumah karena letaknya yang tak jauh. Tapi beberapa dari mereka ada yang enggan untuk pulang, karena berada di kota rantau

Saturday, April 30, 2016

JATUH C*NT*

12:24 PM 0 Comments


Berada di kota rantauan membuatku punya banyak cerita yang harus diceritakan. 3 tahun sudah tidak terasa, sudah berapa ratus hari yang dijalani, sudah bertemu dengan berapa ratus orang disini, dengan berbagai cerita berbeda setiap harinya. Dengan umur yang cukup dewasa sudah tidak asing lagi untuk jatuh cinta bukan?

Jatuh cinta? Sudah jatuh lalu dibuat cinta pula. Terdengar menarik. Wajar jika seseorang tertarik untuk sekedar mengagumi, menyukai atau bahkan sampai mencintai. Tiap orang yang ku kenal punya kisah yang berbeda-beda tentang itu. Yang menarik, ku mengenal seseorang yang bercerita semua bagaimana dia berusaha melepas dan menemukan orang yang sama. Orang yang sama? Bukan fisiknya tapi sifatnya.

Friday, April 22, 2016

TAK KENAL MAKA TAK SAYANG~

11:34 PM 0 Comments


“Tak kenal maka tak sayang”, pribahasa lama yang sering didengar. Kamu kenal sama aku tapi kok gak sayang? Atau mungkin belum sayang ya? Nanti juga lama-lama sayang, hahahaha. Lupakan masalah aku kamu, tulisan ini bukan untuk membahas sayang aku ke kamu atau sayang kamu ke dia atau sayang dia ke kamu atau sayang mereka ke kamu. Terserahlah ya...

Dipost sebelum nya bahas tentang rantau-merantau (MERANTAU DAN DITINGGALKAN). Yang katanya kalau merantau makin kenal banyak orang yang sifatnya dari A-Z.

Thursday, March 17, 2016

ENAM BULAN

9:41 AM 0 Comments



Enam bulan. Enam bulan yang lalu ada yang pergi jauh sangat jauh dan pergi untuk tidak kembali. Enam bulan yang lalu ada yang kehilangan. Enam bulan yang lalu ada yang menangis lirih. Enam bulan lalu ada kekecewaan. Yaa, tepat enam bulan yang lalu 17 September 2015. Untuk mencapai enam bulan bukan perkara mudah. Enam bulan belajar tanpa kehadirannya, belajar merelakan, belajar menerima. Enam bulan dengan banyak cerita baru yang harus ku ceritakan padamu lagi.

Jangan tanyakan apakah ku merindukannya. Seperti apapun ku merindukannya, Ibu tidak akan kembali dengan sebuah pelukan. Seperti apa yang terjadi ketika seseorang telah pergi menemui yang Kuasa? Apakah Ibu juga dapat merasakan rindu, marah? 

Ibu, rindukah engkau dengan setiap omelan mu dulu ketika aku susah sekali untuk makan sayur atau bahkan untuk meminum segelas susu. Rindukah engkau dengan semua celotehan ku tentang semua kegiatan sekolahku. Rindukah engkau dengan semua alasan ku karena aku tidak mau minum obat atau vitamin. Rindukah engkau dengan semua kejahilanku ketika hanya berdua saja di dalam rumah. Rindukah engkau dengan semua kegiatan konyol kita agar bapak tidak marah. Tidak rindukah engkau menemaniku kedokter gigi. Tidak rindukah engkau menelpon ku tiap hari bahkan tiap menitnya. Tidak rindukah engkau memanggilku dengan sebutan anak cantik. Tidak rindukah engkau memelukku erat karena listrik tiba-tiba padam. Tidak rindukah engkau menemaniku ke kamar mandi tengah malam kerena ketakutanku. Rindukah engkau dengan semua kegiatan-kegiatan kita. Ku pikir kita masih bisa melakukan semuanya untuk beberapa tahun kedepan, tapi ternyata hanya 19 tahun saja. Ku pikir engkau akan menemaniku berfoto dengan menggunakan Toga, medampingiku saat aku resmi menjadi milik seseorang. Kadang aku iri melihat mereka yang masih bisa jalan dan berbicara dengan sosok sepertimu.

Ibu, apakah engkau melihat semua kegiatan ku dari sana? Sudah begitu banyak cerita yang ingin sekali ku bagi denganmu seperti dulu. Semua kesenangan, kesedihan, kekecewaan ku pada mereka. Engkau pasti tertawa jika ku bercerita atau melihatku sedang menyukai seseorang sekarang. Engkau pasti mengomel jika tau atau melihat badanku yang masih saja kecil tidak gemuk-gemuk. Engkau pasti marah jika tau atau melihatku ku sakit karena tidak mau minum vitamin. Engkau pasti senang jika tau dan melihatku punya teman-teman yang sangat sayang padaku.

Ibu, jangan khawatir dengan ku di Jogja. Engkau telah kenal dengan mereka teman-teman ku yang dekat denganku. Engkau sudah tidak asing lagi dengan nama-nama seperti Intan, Dona, Belgis. Iya, mereka yang selalu bisa mebuat ku tertawa lepas seakan-akan aku masih memiliki mu sampai saat ini walaupun kenyataannya tidak. Jika engkau melihatnya dari sana, ku yakin engkau bakal tersenyum lebar dan jangan risaukan mereka yang tidak menyukai ku.

Ibu, maaf kalau engkau melihatku ku masih saja menangis dalam kondisi tertentu. Itu karena ku sudah tidak bisa menahannya, sudah tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihanku walaupun aku sudah bercerita pada mereka. Mereka hanya sekedar tau dan mengerti saja tapi tidak benar-benar tau dan mengerti. Aku selalu berusaha berada dalam keramain, bersama teman-teman di kampus, mencari kegiatan agar pikiranku teralihkan. Dalam kesendirian, aku begitu mudah terbawa emosi karena mengingatmu, mengetahui kalau engkau memang sudah tidak ada lagi.

Ibu, engkau pasti lebih mengetahui kondisi bapak. Yang ku tau bapak begitu kuat buatku, bapak dapat mengatasi semua walaupun ku tau di hari-hari awal kepergianmu bapak sangat terpukul. Oh ya, sekarang bapak semua yang menggantikan posisi Ibu. Bapak begitu rajin menelponku tiap hari seperti yang dulu engkau lakukan. Yang dulu aku bercerita masalah kegitanku denganmu sekarang aku bercerita dengan bapak, walaupun tidak bisa sebebas bercerita denganmu.

Ibu, mungkin aku tidak sekuat apa yang engkau tau dan orang lihat. Begitu mudah aku tertawa tapi begitu mudah juga aku bersedih. Tangisku masih saja pecah jika mengingatmu, membayangkan engkau mengusap rambutku. Aku masih saja iri dengan mereka yang masih bisa bercengkrama dengan sosok sepertimu. Sudah setengah tahun engkau pergi tanpa kabar sedikitpun, aku tidak pernah tau bagaimana engkau di sana, yang ku lakukan hanyalah mengirimkan doa-doa untukmu agar engkau bahagia di sana. Jika aku masih berkesempatan bertemu denganmu, peluklah aku sampai aku tertidur dipangkuanmu. Lantunkan lagu untukku yang dulu engkau lakukan ketika aku susah untuk tidur. Marahlah padaku ketika aku susah untuk minum obat, minum susu dan makan sayur. Tersenyumlah padaku ketika engkau menerima kiriman hasil akademikku yang baik. Hujani aku dengan semua cinta dan kasih sayangmu serta puasakan aku dengan perhatian-perhatian kecil mu. Tapi aku tau itu tidak akan bisa lagi.


“Jangan pernah bersedih terlalu lama saat ibu tidak lagi mendampingimu, bagaimanapun kamu tetap harus melanjutkan hidupmu. Duniamu tidak boleh berhenti berputar hanya karena ibu tidak lagi bersamamu. Semua manusia di dunia akan melewati setiap proses ini, dan ibulah yang mungkin harus melewatinya mendahului kamu. Jangan pernah takut ditinggalakn oleh ibu, ibulah yang akan selalu mendoakanmu dari atas sana, dari dunia yang berbeda. Raga ibu yang memang tidak ada lagi denganmu sepeti dulu, tapi cinta ibu yang akan selalu ada dan hidup di dalam hatimu”


Sunday, February 14, 2016

MERANTAU DAN DITINGGALKAN(?)

2:03 PM 0 Comments

Merantau dan ditinggalkan? Memang seperti itu adanya sekarang. Saya salah satu yang melarikan diri dari tanah kelahiran saya, bukan kerana tidak suka, tidak cinta tapi sedang menerapkan semboyan yang mengatakan “Kejarlah ilmu sampai ke negeri China”, tak usah muluk-muluk cukup di Yogyakarta saja. Itupun sudah jauh, harus menempuh beribu ribu kilometer untuk pulang ke rumah yang hanya bisa ditempuh dengan ‘hewan’ terbang, entah ‘singa’ terbang ataupun ‘burung’ terbang.

Q: Kenapa merantau?
A: Di kota saya belum ada jurusan yang saya inginkan dan mencari yang lebih baik kenapa tidak
Q: Kenapa ke Yogyakarta?