Apakah Hujan
akan seromantis yang dikatakan orang-orang, yaitu ia selalu mau kembali meski
tahu rasanya jatuh berkali-kali? Apakah Hujan akan ada lagi untuk Bumi?
[Hujan Untuk Bumi]
***
Kembali
akan ku ceritakan soal Bumi. Bumi yang sekarang sudah berbeda setelah Hujan
reda. Hujan sudah pernah ku ceritakan sebelumnya di Hujan untuk Bumi..
Bumi
namanya. Ku tahu, ia kehilangan Hujannya. Hujan tidak meninggalkan Bumi, hanya
saja Hujan baru berhasil belajar dari kesalahannya. Namun, ku dengar Bumi sudah
berbeda. Ada hal baru yang ia temukan.
Pelangi
namanya. Bumi telah menemukan Pelanginya. Pelangi yang datang setelah Hujan
reda. Indah dan anggun Pelangi Bumi itu. Ku lihat, Bumi sekarang lebih berwarna
dengan Pelanginya. Tidak ada lagi awan hitam yang membendungnya seperti dulu
ada Hujan.
Walaupun aku tidak menceritakannya pada Hujan,
sepertinya Hujan sudah tahu tentang Pelangi Bumi itu. Karena, sebenarnya Hujan
tidak benar-benar pergi meninggalkan Bumi. Hujan sesekali masih menyapa Bumi. Kata
Hujan, ia tidak bisa bertemu dengan Pelangi itu. Ia dan Pelangi adalah dua hal
berbeda untuk Bumi dan Bumi tidak bisa mendapatkan keduanya bersama-sama.
Hujan pernah bercerita kalau Bumi menitipkan
pesan untuknya. Katanya “Hujan, Sampai
ketemu lagi diwaktu dan tempat yang lebih tepat untuk kita. Kalau nanti tidak
ketemu ya setidaknya kita pernah ketemu kan di bumi.” Karena bagi Bumi, Hujannya tidak hilang, Hujannya hanya reda dan sedang jatuh ditempat yang tepat. Bagi Bumi, Hujannya hanya satu adalah Hujan yang dulu selalu jatuh padanya dan yang sekarang membawakan Pelangi untuknya.
Dan hal yang ku semogakan untuk Bumi adalah semoga
Bumi tidak melupakan Hujannya dulu bagaimana pun caranya. Karena Pelangi tidak akan
ada sebelum Hujan datang.
No comments:
Post a Comment