Follow Us @soratemplates

Monday, December 24, 2018

Salah Paham

11:46 PM 0 Comments

“Ah lagi-lagi aku gagal. Setiap usahaku tidak ada yang berhasil”
“Berdoalah”
“Sudah kulakukan. Bahkan rasa-rasanya aku sudah bosan berdoa. Doa-doaku terasa terabaikan”
***
Dalam berinteraksi dengan orang kadang sering terjadi kesalahpaham. Kita bermaksud baik tapi disangka buruk. Bermaksud A tapi ternyata B. Iya, kita sering salah paham.
Dalam berinteraksi dengan Allah juga banyak kesalah pahaman. Kamu berdoa dengan semua harapan-harapanmu. Memintanya terus menerus, tapi ternyata jalannya tidak langsung dikabulkan. Lalu kamu menyalahkan Allah, padalah kamu sajalah yang belum mengerti maksud-Nya dengan baik.
Apa jaminannya kalau doamu telah sampai? Atau jangan-jangan hanya berhenti di atap rumahmu. Atau malah hanya selesai diujung bibirmu saja.
Apa jaminannya kalau doamu mampu menggetarkan ‘Arsy-Nya? Atau jangan-jangan doamu jatuh kembali sebelum sampai ke atas sana. Atau malah doamu tertolak karena ketidaktulusan, kesalahan niat mu sendiri.
Allah sedang memberikan jalan memutar untukmu dan kamu harus menempuhnya yang pada akhirnya membuat kamu merasa Allah tidak adil, Allah tidak mengabulkan doamu. Lalu kamu memilih untuk berhenti ditengah jalan, padahal jalan itulah yang nanti membawamu pada doa dan harapan itu. Sayang sekali.
Karena ada jutaan doa yang melangit setiap waktu, setiap malam, setiap hari, dan salah satunya adalah doamu. Maka jagalah doamu, jangan bosan untuk terus menerus dipanjatkan. Karena kamu tidak pernah tahu dari begitu banyak doamu mana yang akan dikabulkan, mana yang ditunda, dan mana yang diganti dengan yang lebih baik.
Aku sering dinasihati untuk berprasangka baik, kepada orang dan juga Allah. Dan lewat ini aku bagikan kembali untuk kalian. Sebab, Dia sesuai dengan apa yang kamu sangkakan kepada-Nya.
“Doa itu melunakkan yang keras, menentramkan yang bersedih, mendekatkan yang jauh, menguatkan yang lemah, menyatukan yang terpisah dan menjadikan tiada menjadi ada”
-Arnova Reswari-