Follow Us @soratemplates

Friday, July 12, 2019

Berhenti [bukan] di Kamu


Jika nanti itu kamu, maka aku tidak perlu bersusah payah menghapus semua cerita dan tulisanku yang mungkin ada kamu didalamnya. Aku hanya perlu mengulang dan memberitahumu soal apa-apa yang tersirat didalamnya sembari menonton TV di kamar.

Jika nanti itu kamu, maka akan ku ceritakan semua apa yang pernah ku rasakan tentang kebahagianku, keraguanku, kekhawatiranku, kekecewaanku tentangmu yang sulit ku ungkapkan dulu sembari terjebak macet bersama dalam mobil sore hari.

Jika nanti itu kamu, maka akan ku ingat kembali cerita-cerita kita dulu. Saling bercerita satu sama lain dengan serunya mengingat tentang hal-hal konyol yang pernah terjadi dulu sembari tertawa bersama di ruang tengah.

Namun, jika nanti itu bukan kamu. Tidak mengapa. Kata ibu, kamu baik. Itu sudah cukup. Dan aku bersyukur tentang itu. Bisa mengenal, akrab, lalu jatuh hati padamu. Karena denganmu aku pernah mencintai orang baik. Karena denganmu aku jadi tahu kalau aku masih bisa memilih orang baik mana untuk dicintai.

12 Juli 2019
di Yogyakarta yang sedang macet

No comments:

Post a Comment