Follow Us @soratemplates

Monday, September 2, 2019

:September Punya Cerita


September punya cerita.

Sudah 4 tahun lamanya di 2 September tidak ada lagi kue ulang tahun, kado atau apapun itu. Yang tersisa hanya deretan doa penuh harap dan cinta untuk ibu.

Dan sudah 4 tahun lamanya juga sejak 17 September 2015 tidak ada lagi ibu yang menemaniku. Yang tersisa hanya deretan kenangan penuh makna untuk ku.

Ibu, 4 tahun sejak ibu pergi dan tidak kembali dan aku terus merindukan kehadiranmu. Tidak akan pernah berhenti. Kepergianmu ternyata meninggalkan kekosongan yang tidak terjelaskan.

Ibu, aku sudah dewasa saat ini. Tapi ternyata dalam hal merindukanku aku masih saja kalah dengan kesedihanku sendiri. Maaf kalau aku masih saja menangis dalam kondisi tertentu.

Ibu, aku sudah 23 tahun sejak ibu tinggalkan aku diumur 19 tahun lalu tapi badanku masih saja kecil belum bertambah. Bahkan baju-baju yang ibu beri buatku dulu masih bisa kupakai saat ini.

Ibu, aku masih saja menetap di Jogja. Disini aku mengenal banyak sekali orang baik. Aku senang ada disini, berada diantara mereka. Ibu pasti senang karena ada banyak cinta baru untukku disini. Dan ibu tidak perlu risaukan mereka yang tidak baik padaku bahkan tidak menyukaiku.

Ibu, sekarang bapak sudah dalam kondisi sangat baik. Tidak lagi seperti di hari dan tahun awal kepergian ibu dulu, saat ini bapak benar-benar sudah membaik seperti yang ku harapkan bahkan ibu harapkan juga kan. Dia bapak yang kuat buatku saat ini.

Ibu, maaf. Mungkin aku tidak sekuat apa yang ibu tahu dan orang-orang liat. Begitu mudah aku tertawa tapi begitu mudah juga aku menangis. Tangisku masih saja pecah jika mengingatmu. Mendapatkan masalah dan membayangkan jika ibu masih ada mungkin masalahku bisa terasa lebih ringan.

Ibu, aku masih saja berandai-andai hingga hari ini. Seandainya hari ini ibu masih ada, pasti akan ada yang ku telpon untuk mengucapkan ulang tahun, lalu ibu akan menjawabnya dengan ceria dan senang sembari bilang “kadonya kamu pulang ke Palu aja”.

Ibu, mungkin aku salah satu yang tidak beruntung karena sudah tidak memiliki ibu saat ini dibanding dengan mereka yang hingga saat ini masih bersama. Tapi aku jadi salah satu yang beruntung dibanding mereka yang mungkin sudah kehilangan ibunya sejak kecil dan mungkin belum melihat ibunya. Dan aku bersyukur tentang hal itu.

Dan aku semakin bersyukur walaupun Tuhan mengambil ibu dariku tapi Dia menghadiakan sekian banyak orang baru yang menyanyangi ku hingga saat ini.

Selamat ulang tahun Ibu
Masih dari Yogyakarta,
2 September 2019

No comments:

Post a Comment