Assalamualaikum. :)
Holahalo.
Kebetulan ada waktu kosong dan tugas kuliah lagi enggak banyak, jadi bisa
ngisi blog lagi. Kalau dihitung-hitung aku di jogja udah 3 bulan lebih, 101
hari, 2424 jam. Tapi walaupun udah selama itu
kesempatan untuk jalannya dikit kerena sibuk kuliah dan yang paling penting yaitu belum punya kendaraan sendiri dan masih bergantung pada kendaraan umum.
kesempatan untuk jalannya dikit kerena sibuk kuliah dan yang paling penting yaitu belum punya kendaraan sendiri dan masih bergantung pada kendaraan umum.
Mana
kostan ku di Jalan Kaliurang (biasa di sebut jakal) kilometer 14,5 intinya jauh
kalau mau ke bawah tapi dekat kalau mau ke merapi. Di daerahj jakal ada
sejenis angkot yang buat ke bawah tapi hanya sampai bundaran UGM aja, UGM juga
masih Jakal jadi itu pemberhentihan terakhir. Tapi itupun untuk dapat angkotnya
jarang-jarang. Hanya sampai jam 5 sore pula. Jadinya, kalau mau
jalan-jalan tuh hari sabtu atau minggu dari pagi buta sampai jam 5 sore
puas-puasin deh.
Tapi,
itu tidak menghalagi niat kita untuk menelusuri kota Jogja. Nih aku kenalin partner ku yang selalu bersama-sama dalam senang, susah, badai,
halilintar, petir dan semua keadaan. Namanya Intan Mujahidah (13521112),
asalnya Brebes.
Petualangan
pertama waktu mau ngisi pulsa modem di telkom Indonesia. Ya, biasa naik angkot sampai bundaran
UGM. Nah katanya enggak jauh dari situ, jadi coba tuh jalan panas-panasan berdua
pakai payung. Karena udah lelah tapi belum ketemu juga, nanya
sama satpam, kata satpam belok sini nanti ada perempatan blablablabla. Dan
pendek cerita sampai tuh. Dan ternyata bukan telkom Indonesia tapi
itu Telkomsel.
Antara kesal dan lelah bercampur aduk tuh. Akhirnya, nanya satpam lgi, tapi satpam kali ini beda, dia nunjukin kami jalan yang
benar. Ternyata jauh dari bundaran UGM tadi.
Setelah
urusan selesai, saatnya pulang jalan kaki lagi sampai UGM. Jalan menuju pulang
ehh, ada Gramedia yang lagi bursa buku murah. Karena anak kos lagi butuh semua
yang berbau murah, diskon, atau gratis! Maka mampirlah ke Gramedia buat
beli buku penunjang kuliah. Milih-milih buku, ehhhhhh ternyata sudah sore
banget hampir jam 5. Akhirnya, menuju ke UGM sambil jalan setengah lari karena
bisa-bisa enggak pulang, kalau angkotnya udah enggak ada. Ya ampun, itu ya
capeknya +++ banget. Dan syukurlah masih ada dan mungkin itu angkot yang
terakhir.
Kalau
dipikir-pikir seru banget sih. Baru juga beberapa minggu di Jogja udah nekat
mau jalan-jalan tanpa bekal. Seandainya ada peta seperti milik Dora atau pintu kemana saja & baling-baling bambu milik Doraemon enggak bakal kayak
gitu ceritanya.
No comments:
Post a Comment