Follow Us @soratemplates

Saturday, November 12, 2016

Bukan Laporan Tugas Akhir



Tulisan kali ini santai saja, tidak menggunakan kata-kata indah. Kata-kata indahnya sudah terkuras habis untuk laporan kerja praktek, penelitian dan buat tugas akhir nanti. Tidak terasa ya sudah 3 tahun d Jogja, di UII, di FTI, di Teknik Kimia. Kalau dihitung-hitung sudah berapa ratus sks yang ditempuh, sudah berapa banyak cobaan (ujian) tengah semester dan cobaan (ujian) akhir semester yang terlewati, berapa banyak uang sks, uang
belanja, uang jajan yang keluar hahaha tidak usah dihitung, sudah kayak cinta aku ke kamu mas.

Di kampus berarti sudah punya 3 adik tingkat, yang masih hangat-hangatnya angkatan 2016, yang masih unyu-unyu kek mana gitu. Punya kenalan anak 2016 itu bisa jadi ajang nostalgia kehidupan waktu masih jadi mahasiswa baru. Ketika mereka berbagi cerita masalah kebingungan mereka dari hal teman, kuliah, dosen, organisasi, saat itu juga aku dipaksa harus lebih dewasa menyikapi mereka dan seperti menarik lagi ingatan-ingatan dulu kalau aku pernah seperti mereka. 

“Mbaa, kalau dosen X itu gimana? Kalau ujiannya gimana? Nilainya?”
“Mbaa, dosen Y itu ngajarnya enak tapi katanya nilainya susah. Gitu ya mba?”
“Mbaa, aku ikut organisasi Z tapi aku ikut juga organisasi R. Gak apa-apa kan mba?”
“Mbaa, biar nilainya bagus sama dosennya A gimana?”
............

Yang paling menarik dari semua cerita mereka adalah masalah teman. Mereka masih terbawa situasi SMA yang selalu sama-sama, mereka hanya masih kaget menemui ratusan orang yang berbeda-beda wataknya, yang mungkin tidak sejalan dengan pikiran mereka.

“Mbaa, kok mereka ada pas butuh saja ya? Kalau ketemu sudah kayak orang gak kenal”

Dengar perkataan itu dalam hati gumam “itu mah sudah biasa dik” tapi berbicaralah dengan susunan kata-kata yang lebih baik hahaha. Mereka hanya masih belum beradaptasi saja dengan sifat-sifat yang baru, yang mungkin belum pernah ditemui di SMA. Mereka baru semester satu, masih sangat panjang, masih banyak semester yang dilewati, masih banyak sifat-sifat manusia yang akan ditemui lagi. Senyum aja dik, usaha, doa dan jangan lupa seperti kata ketua jurusan kita “Jangan lupa piknik”. Mungkin orang yang kamu anggap sekarang egois bakal lebih egois lagi ketika negara api menyerang (semester akhir), atau tiba-tiba bakal jadi malaikat super baik. Orang yang kamu pikir sekarang baik mungkin bisa jadi kurang baik kedepannya. Teman yang sekarang ada disemester awal dijaga baik-baik hubungannya, jangan makin keatas makin terkikis waktu, pergaulan. Akan ada waktu kamu sadar dan lihat beberapa temanmu yang dulu main bareng sekarang mungkin main bareng sama yang lain. Dia sepertinya sudah menemukan yang sesuai dengan jalan pikirannya. Tenang saja dik, kamu juga bakal ketemu yang sejalan denganmu.

Makin keatas makin terasa keegoisan masing-masing tapi makin terasa pula kebersamaannya. Kebersamaan itu memang terasa ketika sudah benar-benar akan selesai. Makin keatas makin banyak juga konflik, konflik masalah kuliah, masalah teman, masalah perebutan cowok judul TA, masalah kapan nikah wisuda (S2 dulu atau nikah dulu ya?) *abaikan itu hanya iklan produk doang* nikmati lah dulu masa-masa semester satu mu dik, sebelum negara api menyerang, sebelum dosen-dosen menagih kelanjutan laporan-laporan besarmu. Jangan risaukan mereka yang tidak suka dengan mu, hampiri dan senyumin aja didepan wajah mereka, siapa tau mereka suka hahaha. Jangan lupa semester awal IPK nya harus sangat bagus, wajib. Karena makin keatas untuk dapat itu sudah susah, mata kuliahnya makin liar. Kalau mau baper, galau-galauan sekarang aja karena semester atas sudah tidak ada waktu untuk itu. Teman terbaikmu hanyalah laptop dengan keyboard yang pengen dipencet-pencet dan mungkin kopi kalau suka kopi.

Apalah aku nih hanya mahasiswa semester tua kritis yang lagi berjuang demi masa depan dengan kamu baik, yang tidak hits, yang masih polos, yang tidak sejenius Einstein, yang tidak main ke club, yang ingin naik gunung saja tapi gak dibolehin, yang kalau minum kopi aja jantungnya bisa langsung berdebar. Tapi satu hal, aku punya bapak yang luar biasa dan sahabat-sahabat yang keren. Tidak lupa almarhumah ibu tentunya. Semangat Dik, semangat kamu, semangat kita. Jangan lupa bahagia, jangan lupa piknik, jangan lupa makan.  

“wah masih kecil ternyata sudah semester tujuh”
-bapak sopir rental mobil-

No comments:

Post a Comment