Untitled

Kalian tahu inspirasi itu bisa datang dimana saja dan kapan saja. Tentang tulisan ini pun aku dapatkan saat sedang menuju jalan pulang bersama dinginnya malam. Aku teringan sesuatu, tentang seseorang yang sudah lama sekalii tidak saling bersua. Tapi walaupun begitu tetap saling tahu kalau masing-masing dalam keadaan baik.

Bagi kebanyakan orang beranggapan bahwa orang yang meninggalkan atau memutuskan hubungan itu jahat. Hubungan apapun itu, apakah dengan Allah, sahabat, pasangan, saudara, orang tua. Selalunya pihak yang merasa tersakiti akan mengatakan bahwa dia/mereka jahat. Kenapa? Coba lihat ini

Apa yang kamu lihat?

Apakah hanya titik hitam?

Kenapa?

Padahal putih lebih dominan bukan?

Ibarat putih adalah kebaikan lalu hitam adalah keburukan. Seperti itulah kita, begitu mudah mengingat satu keburukan daripada seribu kebaikannya.

Seperti hubungan kita dengan Allah, mungkin saat kita dikasih cobaan yang tidak pernah terpikirkan, kita bisa saja begitu marah, mengatakan bahwa Allah jahat pada kita. Padahal mungkin kita lupa tentang kebaikan-kebaikan yang sebelumnya sudah banyak sekali Allah berikan pada kita. 

Seperti hubungan kita dengan teman, pasangan, saudara yang kita mungkin lupa kalau dia/mereka pernah sebaik apa dulu terhadap kita. Mungkin seperti menjemputmu pagi-pagi sekali, mengantarmu pulang, membawamu jalan-jalan, memberikanmu hadiah, mengajakmu makan, menghubungimu setiap waktu dan mungkin masih banyak lagi yang dia/mereka pernah lakukan.

"Itukan bukan aku yang mau, bukan aku yang minta, dia yang ngelakuin. Lalu pergi gitu aja"

Hei....iya itu bukan kemauanmu tapi lihat semua yang dilakukan itu apakah bukan sebuah kebaikan? Itu kebaikan, kawan. Kalau dia/mereka benar-benar jahat, kenapa melakukan itu? Tapi lihat, yang diingat hanya sewaktu dia/mereka pergi yang lalu meninggalkan sakit dihati. Apakah kebaikan-kebaikan dia/mereka dulu tidak meninggalkan apa-apa dihati? Sakit dihati itu wajar, boleh karena manusia memang dianugrahi itu. Tapi sakit dihati itu tidak akan menghasilkan apa-apa, malah hanya akan menutup semua kebaikan.

Setidaknya kita pernah mengucapkan terimakasih untuk semua kebaikannya lalu berterimakasih pernah tertawa bersama, kawan ❤❤

Semoga teman-teman dan orang-orang baru disekitarmu tidak meninggalkanmu dan lalu kamu menyebut mereka jahat, kalau nanti seperti itu coba baca ini yaa. ❤❤